Senin, 28 Januari 2013

MODUL MATEMATIKA



PROGRAM LINEAR


Standar Kompetensi :

Menyelesaikan program linear

Kompetensi Dasar :

1.      Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2.      Merancang model matematika dari masalah program linear
3.      Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan pembaca dapat:
1.      Mengenal arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2.      Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
3.      Mengenal masalah yang merupakan program linear.
4.      Menetukan fungsi obyektif dan kendala dari prgram linear.
5.      Menggambar daerah fisible dari program linear.
6.      Merumuskan model matematika dari masalah program linear.
7.      Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif.
8.      Menafsirkan solusi dari masalah program linear.

ALOKASI WAKTU
6 x 45 menit

PRASYARAT
Untuk mempermudah dalam mempelajari bab ini diharapkan pembaca sudah menguasai metode untuk menyelesaikan system persamaan linier dua variable yang telah dipelajari di kelas x semester 1. Untuk mengingatkan kembali metode tersebut pembaca dapat perhatikan contoh soal berikut:

Contoh soal
Tentukan nilai nilai x dan y yang memenuhi system persamaan linier 2x + y = 8; 3x – 2y = 5!

Pembahasan:
Misalkan :        2x + y = 8 ……………(1)
3x – 2y = 5 …………...(2)
Dengan mengeliminasi y eliminasi didapat:
selanjutnya dengan mensubititusi x ke persamaan (1) didapat y = 2
Untuk mengetahui kemampuan prasyarat ada baiknya pembaca mencoba beberapa soal berikut:

Latihan Soal
Tentukan nilai x dan y yang memenuhi system persamaan linier berikut:
a.       3x – y = 4 dan 2x + 3y = 21
b.      x + y = 13 dan x – y = 1
c.       x + 5y = 12 dan 2x – y = 2

Setelah pembaca menguasai kemampuan prasyarat di atas pembaca dapa melenjutkan mempelajari materi berikut:

A.    SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABLE
Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk:
                     

Persamaan semacam ini dinamakan persamaan linear dalam variabel x dan y (dua variabel). Secara umum, dapat didefinisikan sebagai persamaan linear dengan n variabel x1, x2, . . . xn  dalam bentuk berikut :
dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta real.
Jika melibatkan lebih dari satu persamaan, maka disebut dengan sistem persamaan linear. Dapat dituliskan sebagai berikut :
                 
Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua variabel saja. Untuk pertidaksamaan linear, tanda “ = diganti dengan“ ≤ ”,  “ < ”, “ ≥ ”,  “ > ”. Bentuk umum pertidaksamaan linier dua variable adalah sebagai berikut:
ax + by < c
ax + by > c
ax + by  c
ax + by  c
dengan x, y adalah variabel sedangkan a, b, dan c  R

Untuk membantu pembaca dalam menyelesaikan system pertidaksamaan linier dua variabel berikut diberikan contoh soal.

Contoh soal:
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear : x + y  5;        x + 2y  6; x  0; y  0
Pembahasan :
Untuk menggambar daerah penyelesaian system pertidaksamaan linier dua variable langkah pertama adalah menentukan titik potong pada sumbu x dan titik potong pada sumbu y sebagai berikut:

Dari persamaan x + y = 5, untuk x = 0 didapat y = 5 sehingga diperoleh titik potong pada sumbu y adalah (0,5) sedangkan untuk y = 0 didapat nilai x = 5 sehingga diperoleh titik potong pada sumbu x adalah (5,0).

Dari persamaan x + 2y = 6, untuk x = 0 didapat y = 3 sehingga diperoleh titik potong pada sumbu y adalah (0,3) sedangkan untuk y = 0 didapat nilai x = 6 sehingga diperoleh titik potong pada sumbu x adalah (6,0).

Grafik dari kedua persamaan tersebut adalah sebagia berikut:


Selanjutnya ditentukan daerah penyelesaian dengan menguji titik (0,0). Apabila titik (0,0) disubtitusi ke system pertidaksamaan dapat membuat pertidaksamaan tersebut benar maka arsiran menuju titik (0,0). Dalam soal ini kita coba subtitusi titik (0.0) ke pertidaksamaan x + y  5 diperoleh pertidak samaan 0 + 0  5. Perhatikan bahwa 0 + 0  5 adalah pernyataan yang benar karena itu arah arsiran menuju titik (0.0) seperti pada gambar berikut:


Selanjutnya titik (0.0) diujikan ke ke pertidaksamaan x + 2y  6 diperoleh pertidaksamaan 0 + 2(0)  6. Perhatikan bahwa 0 + 0  6 adalah pernyataan yang benar karena itu arah arsiran juga menuju titik (0.0) sehingga arsiran untuk system pertidaksamaan x + 2y 6 tampak pada gambar berikut:


Daerah penyelesaian adalah daerah yang mendapat arsiran paling banyak atau irisan arsiran dari beberapa system pertidaksamaan. Sehingga diperolah daerah penyelesaian  dari sistem pertidaksamaan linear x + y  5; x + 2y  6; x  0;      y  0. Tampak pada gambar berikut:


Untuk Mengetahaui kemampuan pembaca dalam menyelesaikan system pertidaksamaan linier dua variabel pembaca dapat mencoba menyelesaikan soal – soal berikut:

Latihan Soal
1.   Gambarlah pada bidang cartesius, himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut :
a.       3x + y  6, 5x + 4y  20, x  0, y  0
b.      2x + y  10, 3x + 2y  18, x  0, y  0
c.       x – y  3, x + 2y  4, y  2
2.   Tulislah sistem pertidaksamaan dari daerah penyelesaian berikut :
a.                                                        b.
        


B.     MODEL MATEMATIKA
Model matematika adalah rumusan matematika yang berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi yang diperoleh dari hasil penafsiran atau terjemahan suatu masalah ke dalam bahasa matematika. Untuk lebih jelasnya pembaca dapat memperhatikan contoh berikut.

Contoh soal:
Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak yaitu membawa barang 60 kg, sedang penumpang kelas B diberi hak membawa barang hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat 1440 kg. Bila banyaknya penumpang kelas A sebanyak x orang sedang kelas B sebanyak y orang. Tentukan model matematikanya.

Pembahasan :

Kelas A
Kelas B
Bagasi
60 kg
20 kg
Penumpang
x orang
y orang

            Bagasi             :           60x + 20y  1440                 3x + y  72
            Penumpang     :           x + y  48
            Banyak  penumpang tidak pernah negatif karena itu  x  0, y  0
            Sehingga diperoleh model matematikanya adalah :
            3x + y  72
            x + y     48
            x            0
            y           0
Untuk mengetahui kemampuan pembaca tentang cara membuat model matematika dalam program linier pembaca dapat mencoba menyelesaikan soal – soal berikut:
Latihan Soal
1.      Suatu perusahaan merencanakan membangun rumah untuk 600 orang. Banyaknya rumah yang akan dibangun tidak lebih dari 120 buah. Rumah jenis I biaya sewanya Rp. 100.000,- tiap bulan dan ditempati 4 orang, rumah jenis II biaya sewanya Rp. 125.000,- tiap bulan dan ditempati oleh 6 orang. Buatlah model matematikanya.
2.      Sebuah pabrik membuat sepeda motor dan sepeda gunung setiap bulan dapat membuat sebanyak-banyaknya 100 sepeda gunung, sedangkan sepeda motor dapat dibuat sedikitnya 20 buah dan sebanyak-banyaknya 70 buah tiap bulan. Kapasitas produksi pabrik sebanyak-banyaknya 150 buah kendaraan dalam sebulan. Jika harga setiap sepeda motor 5 juta rupiah dan harga sepeda gunung 1 juta rupiah. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut!
3.      Seorang petani memerlukan zat kimia unsur A, B, dan C sebanyak 60 kg, 120 kg, dan 50 kg untuk memupuk kebun sayurnya. Dalam setiap kaleng pupuk cair mengandung zat A = 1 kg, zat B = 3 kg, dan zat C = 1 kg. Pupuk kering tiap kantong mengandung zat A = 2kg, zat B = 2 kg, dan zat C = 1 kg. Harga 1 kantong pupuk cair Rp. 30.000,- sedangkan pupuk kering Rp. 25.000,-. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut!\
4.      Seorang tukang parkir mengelola lahan parkir seluas 588 m2, diperuntukkan untuk menampung kendaraan jenis bus dan sedan. Luas rata-rata untuk parkir bus adalah 24 m2, sedangkan untuk sedan memerlukan 6 m2. Lahan parkir tersebut tidak mampu menampung sedan dan bus melebihi 38 kendaraan. Tentukan model matematika dari permasalahan diatas.

Setelah pembaca dapat membuat model matematika dari suatu masalah program linier, pembaca dapat malanjutkan pembelajaran tentang cara menentukan nilai optimum dan fungsi obyektif dari masalah program linier berikut.

C.    NILAI OPTIMUM DAN FUNGSI OBYEKTIF
Program linear adalah suatu metode atau suatu cara untuk memecahkan masalah menjadi optimal (maksimum atau minimum) yang memuat batasan-batasan yang dapat diubah atau diterjemahkan ke dalam bentuk sistem pertidaksamaan linear. Penyelesaian pertidaksamaan linear terdapat dalam daerah himpunan penyelesaian. Dari beberapa penyelesaian terdapat satu penyelesaian terbaik yang selanjutnya disebut penyelesaian optimum dari suatu fungsi. Fungsi ini disebut dengan fungsi tujuan atau objektif. Fungsi tujuan atau objektif dapat dinotasikan:

f(x,y) = ax + by.

Untuk menentukan nilai optimum fungsi obyektif dapat menggunakan metode uji titik pojok atau dengan metode garis selidik.
C.1 Metode Uji Titik Pojok
Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah berikut :
a.       Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut.
b.      Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
c.       Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.
d.      Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).

Untuk membantu pemahaman, pembaca dapat memperhatikan contoh soal berikut.

Contoh soal:
Seorang pedagang mempunyai dagangan rokok merk A dan merk B. Rokok A dibeli dengan harga Rp. 6000,- per bungkus dan dijual dengan laba Rp. 400,- per bungkus, sedangkan rokok B dibeli dengan harga Rp. 3000,- per bungkus dan dijual dengan laba Rp. 300,- per bungkus. Pedagang itu hanya mempunyai modal Rp. 240.000,- dan kiosnya hanya dapat menampung paling banyak 500 bungkus rokok.

a.       Berapakah banyak rokok A dan B yang harus dibeli agar mendapat untung yang sebanyak-banyaknya (maksimum)
b.      Tentukan besar keuntungan maksimumnya

Pembahasan :
Misalkan x adalah rokok jenis A dan y adalah rokok jenis B kemudian tulis permasalahan di atas pada tebel seperti berikut:

Rokok
Jumlah
Harga
Laba
A
x
6000
400
B
y
3000
300
Persediaan
500
240.000


Fungsi tujuan dari permasalahan di atas adalah keuntungan yang dirumuskan  dengan : Untung = 400x + 300y dan dapat  ditulis dengan notasi fungsi:
f(x,y) = 400x + 300y
dan sistem pertidaksamaan linearnyaadalah :
x + y  500 ………….(1)
6000x + 3000y  240.000               2x + y  800…….(2)
x  0
y  0
selanjutnya ditentukan Daerah himpunan penyelesaian dengan langkah sebagai berikut:

Untuk persamaan x + y = 500 diperolah titik potong pada sumbu x dan sumbu y masing – masing sebagai berikut:

x
0
500
y
500
0

Dari tebel tersebut tampak bahwa titik potong pada sumbu x dan sumbu y dari persamaan x + y = 500 masing – masing adalah (500,0) dan (0,500).

Dengan cara yang sama diperoleh titik pototng pada sumbu x dan sumbu y dari persamaan 2x + y = 800 masing – masing adalah (400,0) dan (0,800).

Sehingga diperoleh daerah penyelesaian (daerah yang diarsir)sebagai berikut:


 


     











C
 



B
 



A
 
 










Pada gambar di atas tampak ada tiga titik pojok yaitu titk A, B dan C. unutk koordinat titik A dan C masing – masing adalah ( 400,0) dan (0,500) akan tetapi untuk titik B belum diketahui koordinatnya karena itu harus ditentukan dahulu yaitu dengan menggunkan metode eliminasi dan subtitusi dari (1) dan (2). Sehingga diperoleh :

x   + y = 500    
2x + y = 800
- x        = - 300
  x       =  300
  y       =  200

Tampak bahwa koordint titik potong antara garis x + y = 500 dan 2x + y = 800 adalah (300,200).

Selanjutnya dengan metode uji titik pojok, ditentukan keuntungan maksimum. Perhatikan langkah – langkah berikut:
Untuk titik (0,0) didapat nilai optimum f(0,0) = 400(0)+300(0) = 0
Untuk titik (400,0) didapat nilai optimum f(400,0) = 400(400)+300(0) = 160.00
Untuk titik (300,200) didapat nilai optimum f(300,200) = 400(300)+300(200) = 180.000
Untuk titik (300,200) didapat nilai optimum f(0,500) = 400(0)+300(500) = 150.000

Dari langkah – langkah di atas, diperoleh keuntungan maksimum yang dapat dicapai adalah 180.000, dengan rokok A yang dibeli sebanyak 300 bungkus, dan rokok B sebanyak 200 bungkus.
     
Berikut beberapa soal yang dapat pembaca coba untuk mengasah kemampuan.

Latihan Soal
1.      Tentukan nilai maksimum atau minimum dari fungsi sasaran dalam model matematika berikut :         
a.       F(x, y) = 2x + y
x + y   6 ; x + 2y  8 ; x  0 ; y  0
b.  F(x, y) = 2x + 3y
                 5x + 3y  30 ; 5x + y  50 ; x + 3y  30 ; x  0 ; y  0
2.      Seorang pedagang roti mempunyai modal 400.000,-. Roti jenis A dibeli dengan harga 1000,- dan roti jenis B dibeli dengan harga 500,-. Sedangkan tempat roti hanya mampu menampung tidak lebih dari 500 buah. Keuntungan tiap roti jenis A 200,- dan keuntungan tiap roti jenis B 150,-.
a.       Hitunglah keuntungan sebanyak-banyaknya.
b.      Berapa sebaiknya roti jenis A dan jenis B yang harus dibeli agar pedagang mendapat keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
3.      Seorang pedagang pakaian mempunyai modal 2.475.000,- untuk membeli kemeja dengan harga 30.000,- per buah dan celana 75.000,- per buah. Jumlah kemeja yang ia beli tidak kurang dari tiga kali jumlah celana. Ia mengambil keuntungan 4.500,- untuk setiap potong celana dan 1.500,- untuk setiap potong kemeja.
a.       Berapa kemeja dan celana yang harus dibeli supaya pedagang itu mendapat keuntungan yang maksimum
b.      Hitunglah keuntungan tersebut
4.      Seorang penjaja buah-buahan yang menggunakan gerobak menjual apel dan pisang. Harga pembelian pisang 4.000,- per kg dan apel 10.000, - per kg. Penjaja buah tersebut mempunyai modal 2.500.000,-. Sedangkan muatan gerobak tidak melebihi 400 kg. Jika keuntungan tiap kg apel 2 kali keuntungan tiap kg pisang. Berapa kg apel dan pisang yang harus dibeli agar keuntungan yang diperoleh maksimum.

C.2  Metode Garis Selidik
Garis selidik diperoleh dari fungsi obyeltif. Jika fungsi obyektif              f(x,y) = px+qy, maka persamaan garis selidiknya adalah px +qy = R, nilai R dapat bernilai sebarang atau R = p x q. garis selidik ini digambar pada bidang gmabar yang telah ada himpunan penyelesainnya, yang merupakan garis selidik awal, kemudian diteruskan dengan menggambar garis – haris selidik yang sejajar dengan garis selidik awal yang ditunjukkan Gambar di bawah dengan langkah – langkah sebagai berikut:
a.       Gambarlah daerah penyelesaian dari batasan atau kendala yang diketahui.
b.      Lukisalah garis px + qy = pq yang memotong sumbu X di titik (q,0) dan sumbu Y di titik (0,p) sebagai garis selidik awal.
c.       Buat garis – garis yang sejajar dengan garis selidik awal px+qy=pq hingga nilai R mencapai maksimum atau minimum, dengan ketentuan sebagia berikut:
·         Jika garis selidik px +qy = r1 (R=r1) sejajar dengan garis px+qy=pq, dan daerah himpunan penyelesaian berada di sebelah jkiri garis atau di bawah garis selidik, maka nilai optimum fungsi obyektif (R) pada titik tersebut adalah maksimum.
·         Jika garis px +qy=r2 (R=r2) sejajar dengan garis px+qy=pq, dan daerah himpunan penyelesaian berada disebelah kanan garis atau di atas garis selidik, maka nilai optimum fungsi obyektif (R) pada titik tersebut adalah minimum.

Untuk membantu pemahaman pembaca berikut penulis berikan contoh soal.

Contoh Soal
Dengan menggunkan garis selidik, tentukan nilai optimum fungsi obyektif f(x,y)=3x+7y, pada batasan : 3x+2y12, x+2y8, x0 dan y 0.

Pembahasan:
Penyelesaian model di atas dengan langkah – langkah berikut.
a.       Melukis daerah penyelsaian dari batsan – batasan saoal tersebut.
b.      Tetapkan garis selidik, yaitu garis yang bersesuaian dengan fungsi tujuan f(x,y)=3x+7y, sehingga garis selidik awal adalah 3x + 7y = 21.
c.       Lukislah garis – garis yang sejajar dengan garis selidik awal hingga garis tersebut melalui titik ekstrem atau titik sudut terakhir.

Pada gambar disamping garis selidik awal adalah k1:3x+7y=21.
Nilai optimum fungsi tersebut terletak pada titik ekstrem yang dilalui garis selidik. Perhatikan garis k2 melalui titik A(0,4), garis k3 melalui titik C(4,0), garis k4 melalui titik O(0,0). Karena daerah penyelesaian system terletak disebelah kiri (atau dibawah ) garis selidik k2 berarti maksimum fungsi obyektif diperoleh pada titik A(0,4). Minimum fungsi obyektif diperoleh pada titik O(0,0) karena daerah penyelesaian terletak di atas (atau dikanan) garis selidik k4. Dengan demikian untuk A(0,4) fungsi f(x,y) = 28 (maksimum). Sedangkan untuk titik O(0,0) fungsi f(x,y)=0 (minimum). Jadi nilai minimum fungsi obyektif system adalah 0 dan nilai maksimumhya dalah 28.

Selanjutnya untuk mengasah kemampuan ada baiknya pembaca mencoba menyelesaikan beberapa soal pada latihan soal berikut.

Latihan Soal
1.      Tentukan nilai maksimum dan minimum 4x + y dengan menggunakan garis selidik dari daerah sistem pertidaksamaan linier   dan 

2.      Dengan menggunakan garis selidik, tentukan nilai maksimum 4x + 2y  pada daerah himpunan penyelesaian

3.      Dengan menggunakan garis selidik, tentukan nilai maksimum dan minimum 2x – y pada pertidaksamaan

4.      Dengan menggunakan garis selidik, tentukan nilai maksimum dan minimum  q = 6x + 10y pada himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan

5.      Dengan menggunakan garis selidik, tentukan nilai maksimu dan minimum q = 16x – 2y + 40 dari daerah penyelesaian












Uji kompetensi

1.      Sebuah pesawat terbang mempunyai tempat duduk tidak lebih untuk 48 penumpang. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg, sedangkan penumpang kelas ekonomi bagasinya dibatasi 20 kg. Pesawat hanya boleh membawa bagasi 1.440 kg. Harga  tiket  kelas  utama  Rp400.000,00  per  orang dan kelas ekonomi Rp300.000,00 per orang. Jika pesawat terbang membawa penumpang kelas utama x orang dan kelas ekonomi y orang, maka hasil penjualan tiket terbesarnya adalah  adalah ….
a.       Rp18.000.000,00
b.      Rp16.000.000,00
c.       Rp15.600.000,00
d.      Rp14.400.000,00
e.       Rp12.600.000,00

2.      Daerah yang diarsir dalam diagram di samping adalah daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan ... .
a.       x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≤ 8 ; 3x – 2y ≤ 12
b.       x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≥ 8 ; 3x + 2y ≥ 12
c.        x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≤ 8 ; 3x + 2y ≥ 12
d.       x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≤ 8 ; 3x + 2y ≤ 12
e.        x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≥ 8 ; 3x + 2y ≤ 12



3.      Seorang  penjahit  membuat  2 model pakaian.  Model pertama memerlukan 1 m kain putih dan 1,5 m kain berwarna. Model kedua memerlukan 2 m kain putih  dan  0,5 m  kain berwarna. Penjahit tersebut mempunyai persediaan 20 m kain putih dan 10 m kain berwarna. Pakaian-pakaian tersebut habis terjual dengan harga Rp60.000,00/potong untuk model pertama dan Rp50.000,00/potong untuk model kedua. Penjahit akan mendapatkan penerimaan maksimum jika pakaian yang dibuatnya adalah …..
a.       8 potong pakaian model pertama dan 4 potong pakaian model kedua
b.      4 potong pakaian model pertama dan 8 potong pakaian model kedua
c.       9 potong pakaian model pertama dan 3 potong pakaian model kedua
d.      3 potong pakaian model pertama dan 9 potong pakaian model kedua
e.       9 potong pakaian model pertama dan 4 potong pakaian model kedua

4.      Nilai maksimum fungsi sasaran  dari sistem pertidaksamaan berikut:
 
adalah ….
a.         168
b.         132
c.         120
d.          96
e.           84

5.      Pedagang  teh mempunyai almari yang hanya cukup ditempati 40 kotak teh. Teh A dibeli dengan harga Rp6.000,00/kotak dan teh B dibeli dengan harga Rp8.000,00/kotak. Jika pedagang tersebut mempunyai modal Rp300.000,00 untuk membeli x kotak teh A dan y kotak teh B, maka sistem pertidaksamaan linier dari masalah tersebut adalah....
a.       3x + 4y ³ 150;  x + y ³ 40;  x ³  0;  y ³ 0, x, y Î B
b.      3x + 4y ³ 150;  x + y £ 40;  x ³  0;  y ³ 0, x, y Î B
c.       3x + 4y £ 150;  x + y £ 40;  x ³  0;  y ³ 0, x, y Î B
d.      6x + 8y £ 300;  x + y ³ 40;  x ³  0;  y ³ 0, x, y Î B
e.       8x + 4y £ 300;  x + y £ 40;  x ³  0;  y ³ 0, x, y Î B

6.      Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan daerah layak dari sistem pertidaksamaan. Jika fungsi obyektif dari sistem pertidaksamaan        tersebut   memaksimumkan f =  2x + 3y,  maka titik optimumnya terletak pada …..
a.       A (4,0)
b.      B
c.       C
d.     
e.      

7.      Sebuah kapal berisi 300 tempat duduk, yang terbagi atas kelas eksekutif dan kelas bisnis.  Setiap penumpang kelas eksekutif memiliki jatah muatan 80 kg, sementara setiap penumpang kelas bisnis memiliki jatah muatan 40 kg.  Kapal    hanya    dapat    memuat  12,8   ton   barang.  Harga   tiket  adalah Rp170.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp120.000,00 untuk kelas bisnis. Agar diperoleh keuntungan maksimum, maka banyaknya tempat duduk kelas eksekutif adalah ….
a.       10
b.      20
c.       30
d.      270
e.       280

8.      Seorang penjahit membuat 2 model pakaian. Model pertama memerlukan 1 m kain putih dan 1,5 m kain berwarna. Model kedua memerlukan 2 m kain putih dan 0,5 m kain berwarna. Penjahit tersebut mempunyai persediaan 20 m kain putih dan 10 m kain berwarna. Pakaian-pakaian tersebut habis terjual dengan harga Rp60.000,00/potong untuk model pertama dan Rp50.000,00/potong untuk model kedua. Penjahit akan mendapatkan penerimaan maksimum jika pakaian yang dibuatnya adalah …..
a.       8 potong pakaian model pertama dan 4 potong pakaian model kedua
b.      4 potong pakaian model pertama dan 8 potong pakaian model kedua
c.       9 potong pakaian model pertama dan 3 potong pakaian model kedua
d.      3 potong pakaian model pertama dan 9 potong pakaian model kedua
b.      9 potong pakaian model pertama dan 4 potong pakaian model kedua

9.      Nilai  minimum fungsi sasaran f = 4x + 3y,   dari sistem pertidaksamaan berikut: (1)  x – y  0
(2)  x + y  7
(3)        6x + y 12
(4)        x  0  dan y  0
adalah ….
a.       36
b.      24,5
c.       22
d.      21
e.       10,5

10.  Seorang pedagang buah menjual mangga dan jeruk dengan menggunakan gerobak. Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp8.000,00/kg dan jeruk Rp6.000,00/kg. Modal yang dimiliki Rp1.200.000,00 dan gerobaknya memuat mangga dan jeruk sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp9.200,00/kg dan jeruk Rp7.000,00/kg maka laba maksimum yang diperoleh pedagang adalah …..
  1. Rp134.400,00
  2. Rp180.000,00
  3. Rp192.000,00
  4. Rp204.000,00
e.       Rp216.000,00

11.  Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan daerah layak dari sistem pertidaksamaan. Jika fungsi obyektif dari sistem pertidaksamaan        tersebut   memaksimumkan f =  2x + 3y,  maka titik optimumnya terletak pada …..
a.       A (4,0)
b.      B
c.       C
d.     
e.        (kunci)

12.  Seorang pedagang buah menjual mangga dan jeruk dengan menggunakan gerobak. Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga RP8.000,00/kg dan jeruk Rp6.000,00/kg. Modal yang dikeluarkan RP1.200.000,00 dan gerobaknya memuat mangga dan jeruk sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp9.200,00/kg dan jeruk Rp7.000,00/kg maka laba maksimum yang diperoleh pedagang adalah …..
a.       Rp134.400,00
b.      Rp180.000,00
c.       Rp192.000,00
d.      Rp204.000,00
e.       Rp216.000,00

13.  Nilai maksimum fungsi sasaran  dari sistem pertidaksamaan berikut :
adalah ….
a.       36
b.       24,5
c.       22
d.      21
e.       10,5

14.  Seorang alumni SMA mendapat jatah merakit sepeda dan sepeda motor. Karena jumlah pekerja terbatas, alumni SMA hanya dapat merakit sepeda 120 unit tiap bulan dan sepeda motor paling sedikit 10 unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan dari tiap unit sepeda sebesar Rp40.000,00 dan tiap unit sepeda motor Rp268.000,00. Pendapatan maksimum tiap bulan dapat dicapai  kalau kapasitas produksi dua jenis 160 unit. Jika s buah sepeda dan m buah sepeda motor dapat dirakit dalam satu bulan, maka model matematika dari masalah di atas adalah ….
a.         Memaksimumkan f = 40.000s + 268.000m yang memenuhi: 10  m  60;  0  s  120;  s + m  160; s  0; m  0; s, m Î C
b.        Memaksimumkan f = 40.000s + 268.000m yang memenuhi: 10  m  60;  0  s  120;  s + m = 160; s  0; m  0; s, m Î C
c.         Memaksimumkan f = 268.000s + 40.000m yang memenuhi: 10  m  60;  0  s  120;  s + m = 160; s  0; m  0; s, m Î C
d.        Memaksimumkan f = 268.000s + 40.000m yang memenuhi: 10  m  60;  0  s  120;  s + m  160; s  0; m  0; s, m Î C
e.         Memaksimumkan f = 40.000s + 268.000m yang memenuhi: 10  m  60;  0  s  120;  s + m = 160; s  0; m  0

15.  Sebuah kapal berisi 300 tempat duduk, yang terbagi atas kelas eksekutif dan kelas bisnis.  Setiap penumpang kelas eksekutif memiliki jatah muatan 80 kg, sementara setiap penumpang kelas bisnis memiliki jatah muatan 40 kg.  Kapal    hanya    dapat    memuat  12,8   ton   barang.  Harga   tiket  adalah Rp170.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp120.000,00 untuk kelas bisnis. Agar diperoleh keuntungan maksimum, maka banyaknya tempat duduk kelas bisnis adalah ….
a.         10
b.         20
c.         30
d.        270
e.         280

16.  Seorang  pengusaha  di   bidang  tempat kos/sewa rumah merencanakan membangun untuk disewakan kepada 540 orang pelajar/mahasiswa. Supaya tersedia tanah untuk sarana olahraga, pengusaha menetapkan untuk membangun tidak lebih dari 120 rumah yang terbagi menjadi dua tipe. Tipe I (untuk 4 orang) disewakan Rp90.000,00 sebulan tiap rumah, dan tipe II (untuk 6 orang) disewakan Rp107.000,00. Pendapatan maksimum yang diperoleh pengusaha tersebut adalah ….
a.          Rp 9.630.000,00
b.         Rp10.800.000,00
c.          Rp11.310.000,00
d.         Rp38.400.000,00
e.          Rp96.300.000,00
17.  Seorang alumni SMA mendapat jatah merakit sepeda dan sepeda motor. Karena jumlah pekerja terbatas, alumni SMA hanya dapat merakit sepeda 120 unit tiap bulan dan sepeda motor paling sedikit 10 unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan dari tiap unit sepeda sebesar Rp. 40.000,00 dan tiap unit sepeda motor Rp. 268.000,00. Jika kapasitas produksi tiap bulan untuk dua jenis barang tersebut 160 unit, maka pendapatan maksimum diperoleh dengan memproduksi ….
a.         40 sepeda dan 100 sepeda motor
b.         100 sepeda dan 40 sepeda motor
c.         60 sepeda dan 100 sepeda motor
d.        100 sepeda dan 60 sepeda motor
e.         60 sepeda dan 40 sepeda motor

18.  Seorang pedagang buah-buahan membeli jeruk dengan harga Rp200,00 perbuah dan jambu dengan harga Rp100,00 per buah ia hanya mempunyai modal Rp80.000,00 dan kiosnya hanya dapat menampung 500 buah. Bila jeruk dijual dengan laba Rp40,00 perbuah dan jambu Rp30,00 perbuah, maka laba yang sebesar-besarnya yang dapat diperoleh adalah …
a.       Rp15.000,00
b.      Rp16.000,00
c.       Rp18.000,00
d.      Rp19.000,00
e.       Rp20.000,00

19.  Daerah yang diarsir dalam diagram di samping adalah daerah layak dari sistem pertidaksamaan ... .
            a.  x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≤ 8 ; 2x y ≤ 8
            b.  x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≥ 8 ; 2x + y ≥ 8
            c.  x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x + 2y ≤ 8 ; 2x + y ≥ 8
            d.  x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; 2x + y 8 ; 3x + 4y ≤ 12
            e.  x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; 2x + y 8 ; 3x + 4y ≤ 12




20.  Seorang pengusaha penitipan (parkir) kendaraan (roda 4 atau lebih) menyediakan ruangan seluas 600 m2. Tiap mobil jenis sedan/minibus memerlukan 6 m2 dan tiap jenis bus memerlukan 30 m2. Supaya tersedia waktu untuk pemeliharaan bangunan, pengusaha itu menetapkan kepada pelanggan bahwa tidak menampung lebih dari 60 kendaraan sekaligus. Kepada pelanggan dikenakan biaya penitipan (per malam) Rp1.250,00 untuk tiap mobil jenis sedan dan Rp3.750,00 untuk tiap bus. Pendapatan maksimum yang diperoleh adalah ....
a.         Rp75.000,00
b.        Rp100.000,00
c.         Rp150.000,00
d.        Rp200.000,00
e.         Rp225.000,00

21.  Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan daerah layak dari sistem pertidaksamaan. Jika fungsi obyektif dari sistem pertidaksamaan        tersebut   memaksimumkan f =  2x + 3y,  maka titik optimumnya terletak pada …..
a.       A (4,0)
b.      B
c.       C
d.     
e.        (kunci)


22.  Seorang  pengusaha  di bidang tempat  kos/sewa  rumah  merencanakan membangun untuk disewakan kepada 540 orang pelajar/mahasiswa. Supaya tersedia tanah untuk sarana olahraga, pengusaha menetapkan untuk membangun tidak lebih dari 120 rumah yang terbagi menjadi dua tipe. Tipe I (untuk 4 orang) disewakan Rp90.000,00 sebulan tiap rumah, dan tipe II (untuk 6 orang) disewakan Rp107.000,00. Agar pengusaha memperoleh pendapatan maksimum, maka banyaknya rumah tipe II yang akan dibangun adalah … rumah.
a.       30
b.      60
c.       75
d.      90
e.       120

23.  Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan daerah layak dari sistem pertidaksamaan. Jika fungsi obyektif dari sistem pertidaksamaan        tersebut   memaksimumkan f =  2x + 3y,  maka titik optimumnya terletak pada …..
a.       A (4,0)
b.      B
c.       C
d.     
e.        (kunci)

24.  Luas daerah parkir 1.760 m2. Luas rata – rata untuk mobil kecil 4 m2 dan mobil besar 20 m2.  Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil Rp. 1.000,00/jam dan mobil besar Rp. 2.000,00/jam. Jika dalam satu jam terisi penuh dan tidak kendaraan yang pergi dan datang, maka hasil maksimum tempat parkir itu adalah ….
a.       Rp. 176.000,00.
b.      Rp. 200.000,00.
c.       Rp. 260.000,00.
d.      Rp. 300.000,00.
e.       Rp. 340.000,00.

25.  Seorang pedagang menjual buah mangga dan pisang dengan menggunakan gerobak. Pedagang tersebut membeli mangga dengan harga Rp. 8.000,00/kg dan pisang Rp. 6.000,00/kg. Modal yang tersedia Rp. 1.200.000,00 dan gerobaknya hanya dapat memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg. Jika harga jual mangga Rp. 9.200,00/kg dan pisang Rp. 7.000,00/kg, maka laba maksimum yang diperoleh adalah ….
a.       Rp. 150.000,00.
b.      Rp. 180.000,00.
c.       Rp. 192.000,00.
d.      Rp. 204.000,00.
e.       Rp. 216.000,00.

26.  Tanah seluas 10.000 m2 akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk tipe A diperlukan 100 m2 dan dan tipe B diperlukan 75 m2. Jumlah rumah yang akan dibangun paling banyak 125 unit. Keuntungan rumah tipe A adalah Rp. 6.000.000,00/unit dan tipe B adalah Rp. 4.000.000,00/unit. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh daru penjualan rumah tersebut adalah ….
a.       Rp. 550.000.000,00.
b.      Rp. 600.000.000,00.
c.       Rp. 700.000.000,00.
d.      Rp. 800.000.000,00.
e.       Rp. 900.000.000,00.

27.  Suatu tempat parkir yang luasnya 300 m2 digunakan untuk memarkir sebuah mobil dengan rata – rata 10 m2 dan untuk bus rata – rata 20 m2 dengan daya tampung hanya 24 kendaraan. Biaya parkir untuk mobil Rp. 1.000,00/jam dan untuk bus Rp. 3.000,00/jam. Jika dalam satu jam tempat parkir terisi penuh dan tidak ada kendaraan yang dating dan pergi, hasil maksimum tempat parkir iru adalah ….
a.       Rp. 15.000,00.
b.      Rp. 30.000,00.
c.       Rp. 40.000,00.
d.      Rp. 45.000,00.
e.       Rp. 60.000,00.

28.  Nilai maksimum fungsi obyektif 4x + 2y pada himpunan penyelesaian system pertidaksamaan x + y  4, x + y  9,  –2x + 3y  12, 3x – 2y  12 adalah ….
a.       16
b.      24
c.       30
d.      36
e.       48

29.  Nilai maksimum fungsi sasaran Z = 6x + 8y dari system pertidaksamaan 4x + 2y  60, 2x + 4y  48, x0, y  0 adalah ….
a.       120
b.      118
c.       116
d.      114
e.       112

30.  Untuk menambah penghasilan, seorang ibu setiap harinya memproduksi dua jenis kue untuk dijual. Setiap kue jenis I modalnya Rp. 200,00 dengan keuntungan 40%, sedangkan setiap kue jenis II modalnya Rp. 300,00 dengan keuntungan 30%. Jika modal yang tersedia setipa harinya adalah Rp. 100.000,00 dan paling banyak hanya dapat memproduksi 400 kue, maka keuntungan tersbesar yang dapat dicapai ibu tersebut adalah ….
a.       30%
b.      32%
c.       34%
d.      36%
e.       40%








Pustaka
Johanes, dkk, yudistira, KOmpetensi matematika sma kelas 3a,



BAB III  PENUTUP

Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya.


























DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Kota Semarang, 2006. Matematika Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Semarang :
H. Sunardi, Slamet Waluyo, Sutrisno, H. Subagya, 2005. Matematika IPS, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Wilson Simangunsong, 2005. Matematika Dasar, Penerbit Erlangga, Jakarta.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar